![]() |
Bapak Bupati Blitar Memperingati Tahun Baru Hijriyah di Padepokan PUSAKA Sunan Tembayat |
Padepokan PUSAKA Sunan Tembayat sebagai salah satu elemen masyarakat di Kabupaten Blitar sejak pertama didirikan sudah mengemban misi, salah satunya untuk melestarikan nilai-nilai sosial (Sosial Value) yang diwariskan para leluhur Bangsa Indonesia untuk ikut memberikan dan membimbing kehidupan dalam pergaulan masyarakat (interaksi sosial) sesuai kearifan lokal (Local Genius). Hal ini terbukti nyata selama ini mampu berfungsisebagai alat pengendali masyarakat (Social Controller) yang sangat efektif dalam masyarakat Bhineka Tunggal Ika ini.
Hal tersebut tercermin dari karakter khas para Santri Padepokan Pusaka yang tidak suka menonjolkan diri bahkan secara aktif ikut dalam berbagai kegiatan sosial untuk kemaslahatan ummat, khususnya untuik mewujudkan kebahagiaan lahir dan batin.
![]() |
Bapak Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM dan Gus Hairi Musthofa |
Dengan harapan, hal tersebut menstimulasi elemen masyarakat yang lain untuk ikut bersama-sama, berkolaborasi membentuk wadah bersama yang bergabung dalam Paguyuban Pencinta dan Pelestari Budaya Bangsa yang bersifat temporer tidak diformalkan.
![]() |
Peserta Kirab Budaya dari Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih |
Kegiatan yang riil sebagai bentuk personifikasi semangat untuk tetap mencintai dan melestarikan budaya bangsa adalah pada saat momentum menyambut Tahun Baru Hjriyah/Jawa yang waktunya bersamaan. Saat itu disebut dengan "Galengan Tahun", yakni perpindahan "Titi mangsa" dari tahun lama ke tahun baru atau lebih dikenal dengan "Suroan". Suatu kegiatan rutin konstuktif sebagai alternatif terbaik untuk aktivitas masyarakat dalam mengisi agenda libur menurut kalender nasional Indonesia pada semester kedua tahun 2017.
![]() |
Atraksi Silat Cempaka Putih |